Meskipun Kondisi Gedung Sekolah Rusak Parah, “Para Siswa Tampak Terbiasa”
Jumat, 04 April 2014
0
komentar
Kondisi bangunan SDN Lengkingsari |
Tasikmalaya,
Tabloid Tandas
Saat ini tidak
sedikit bangunan gedung Sekolah Dasar di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat yang
kondisinya rusak parah. Murid-murid terpaksa harus belajar diruang-ruang yang sebelumnya
bukan merupakan ruang kegiatan belajar mengajar dengan keadaan rusak parah agar
tetap dapat memperoleh ilmu demi bekal untuk masa depan, meskipun dalam kegiatan belajar mengajar (KBM) perlu ditunjang
dengan sarana prasana yang memadai aman dan nyaman, agar dapat menambah
motivasi siswa dalam mengikuti pelajaran yang diberikan para guru di sekolah.
Namun
sayang, kenyamanan dan ketenangan dalam mengikuti kegiatan Belajar mengajar itu
tidak dirasakan oleh para siswa-siswi Sekolah Dasar Negeri Lengkongsari yang
berada dilingkungan UPTD Pendidikan Sodonghilir Kecamatan Sodonghilir Kabupaten
Tasikmalaya, pasalnya
kondisi bangunan
Sekolah Dasar yang dibangun tahun 1977 ini rusak berat. Mulai dari atapnya yang
sewaktu-waktu bisa runtuh, hingga dinding bangunannya yang sudah pecah, hingga
sangat rentan sekali roboh. Kondisi bangunan ini menjadi sangat berbahaya jika
hujan turun disertai angin. Sampai-sampai pengurus sekolah berinisiatif untuk
membuka genting 2 ruang kelas yang rusak itu dan memindahkan kegiatan belajar mengajar
ke ruang kantor dengan kondisi bangunan yang tidak jauh berbeda.
Menurut Apandi,
guru kelas 6 di sekolah ini mengatakan bahwa banyak
bangunan gedung yang sudah tidak layak untuk digunakan sebagai ruang kelas.
jelasnya
Ditambahkan pula
bahwa sejak kondisi sekolah rusak parah sebenarnya pihak sekolah sudah mengajukan
permohonan bantuan kepada instansi terkait, namun hingga saat ini belum juga
terealisasi.
“Kami mohon adanya bantuan rehab sedang maupun berat guna
dapat memperbaikan kerusakan di sekolah kami. Kepada Pemda melalui Dinas terkait,
ataupun kepada Dinas Propinsi, kami harap dapat memprioritaskan sekolah kami
agar segera mendapat bantuan”. Pungkasnya.
Meskipun kondisi
gedung sekolah mereka seperti ini, para siswa tampak terbiasa dengan kondisinya
dan tetap serius mengikuti kegiatan belajar mengajar walaupun sewaktu-waktu
gedung sekolah ini bisa runtuh. (LM-Red)